
Ringkasan
Menemukan Dirinya dalam Kombinasi Napas dan Gerakan Yoga
Jatuh Cinta dan Merasa Klop dengan Vinyasa Yoga
Mengajar dengan Hati, Menginspirasi Lewat Setiap Gerakan Yoga
Membawa Nama Sumbar, Tanah Kelahirannya Harum Lewat Yoga
Jika dulu ia berdiri gagah di tengah matras dojo, kini ia mengayunkan napas secara lembut dan mendalam di atas matras yoga.
Yenita Septa Viana, atau yang akrab disapa Miss Yeni, adalah sosok inspiratif yang membuktikan bahwa perubahan bukan berarti pengkhianatan terhadap masa lalu melainkan jalan baru menuju versi terbaik dari diri sendiri.
Tim Nirvana Indonesia Yoga menyimak perjalanan Miss Yeni mengenal, menggeluti hingga mencintai yoga. Penasaran dengan kisah inspiratifnya?
Yuk simak wawancara ekslusif Tim Nirvana Indonesia Yoga dalam artikel berikut ini.
Menemukan Dirinya dalam Kombinasi Napas dan Gerakan Yoga
Lahir dan besar dengan semangat olahraga, sejak kuliah Miss Yeni sudah akrab dengan dunia olahraga. Pilihannya jatuh pada karate, olahraga beladiri yang melatih kekuatan fisik dan mental. "Dulu basic saya karate," kenangnya.
Tapi naluri sehat dalam dirinya tak pernah padam. Setelah vakum dari karate, ia mencoba aerobik. Tak disangka, dari situlah ia akhirnya berjumpa dengan yoga, sebuah olahraga yang sepintas terlihat lembut, tapi ternyata menyimpan tantangan luar biasa.
“Yoga itu bukan cuma gerakan lembut. Yoga itu powerful, energik dan menantang karena tiap pose memerlukan usaha dan kesadaran penuh.” ujar Miss Yeni.
Tahun 2017 menjadi titik awal perkenalannya dengan yoga dan sejak itu, kehidupannya tak lagi sama. Yoga bukan hanya soal lentur atau kuat, tapi bagaimana mengenal diri sendiri.
Bagi Miss Yeni, yoga memberi ruang untuk berdiam, menyelami pikiran, dan menemukan pusat ketenangan di tengah dunia yang ramai.
“Dulu saya gampang meledak, emosian, tapi sejak kenal yoga, saya jadi lebih tenang. Lebih bisa mengontrol emosi, lebih sadar dengan tubuh sendiri. Dan itu kerasa banget dampaknya, baik di kerjaan, kesehatan maupun kehidupan pribadi,” akunya.
Sebagai seorang ASN di bidang kesehatan yakni salah satu bidan di instansi pemerintah, Miss Yeni merasa yoga menjadi penghubung alami antara profesi dan passion-nya.
Ia bahkan sempat tertarik mendalami maternal yoga (yoga untuk ibu hamil). Sayangnya, waktu yang terbatas membuatnya belum bisa menyelesaikan pelatihan itu.
Jatuh Cinta dan Merasa Klop dengan Vinyasa Yoga
Dari berbagai jenis yoga, Vinyasa menjadi pilihannya. Jenis yoga yang mengalir dengan gerakan dinamis dan selaras dengan pernapasan tersebut, menurut Miss Yeni cocok dengan kepribadiannya yang menyukai tantangan.
“Saya suka yang membuat badan kerja keras dan Vinyasa itu cocok banget,” ungkapnya.
Menariknya, para muridnya di Bukittinggi juga ikut jatuh cinta pada Vinyasa. Di tengah udara dingin khas dataran tinggi, Vinyasa Yoga justru membakar semangat muridnya untuk terus berlatih, keringat yang mengucur deras dianggap sebagai bagian dari “menghangatkan tubuh”.
“Kalau di tempat dingin, gerakan-gerakan Vinyasa bikin mereka lebih semangat. Mereka sampai keringatan, padahal awalnya takut, gak bisa Miss tubuh saya kaku, takut jatuh, aduh saya masih pemula, hingga keluhan-keluhan lainnya” ujarnya sambil tertawa.
Mengajar dengan Hati, Menginspirasi Lewat Setiap Gerakan Yoga
Sejak resmi menjadi instruktur yoga pada tahun 2022, Miss Yeni tak sekadar mengajarkan postur atau teknik pernapasan. Ia hadir sebagai sosok yang membimbing dengan hati dan mendorong murid-muridnya untuk mengenal tubuh, pikiran, dan kekuatan dalam diri mereka masing-masing.
Salah satu kisah yang paling membekas baginya datang dari seorang murid dengan riwayat asma. Dari nol, sang murid mengikuti kelas demi kelas, hingga dua tahun kemudian menunjukkan peningkatan kesehatan yang signifikan.
Bagi Miss Yeni, itu bukan sekadar pencapaian. Baginya itu adalah bukti bahwa yoga bisa jadi alternatif untuk meningkatkan kesehatan, jika dijalani dengan benar, kesabaran dan niat yang konsisten.
“Yang penting jangan takut memulai,” tegasnya. “Saya selalu bilang ke murid-murid, kegagalan itu bukan alasan untuk berhenti. Semua orang punya titik awal, saya pun begitu, mulai dari nol," katanya.
Komitmennya pada dunia yoga juga tercermin dari semangatnya untuk terus belajar. Ia aktif mengikuti pelatihan dan workshop di berbagai kota, dari Jakarta hingga Pekanbaru.
Meski saat ini waktunya masih terbatas karena statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Miss Yeni menyimpan mimpi untuk belajar yoga hingga ke luar negeri.
“Kalau bisa, saya juga pengen belajar sampai ke luar negeri, tapi karena saya ASN, waktu saya masih terikat. Saya masih punya tanggung jawab untuk mengabdi kepada negara,” ujarnya sambil tersenyum tenang.
Baginya, yoga itu terbuka untuk siapa saja, tanpa batasan usia maupun latar belakang. “Umur itu cuma angka,” katanya. “Yang penting adalah niat dan konsistensi. Yoga bisa dilakukan siapa saja, kapan saja.”
Lewat setiap gerakan, setiap napas, dan setiap sesi kelas yang ia pandu, Miss Yeni menanamkan pesan bahwa yoga bukan sekadar olahraga. Yoga adalah proses mencintai diri sendiri dan terus tumbuh, langkah demi langkah.
Membawa Nama Sumbar, Tanah Kelahirannya Harum Lewat Yoga
Tak hanya menebarkan inspirasi lewat kelas yoga yang ia pandu, Miss Yeni juga berhasil mengukir prestasi di kancah nasional.
Pada ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas VI) yang digelar di Palembang tahun 2022, ia bersama tim dari PPYNI (Perkumpulan Praktisi Yoga Nasional Indonesia) mempersembahkan medali perak untuk Sumatera Barat, medali pertama bagi daerah tersebut di cabang yoga beregu.
Bersama dua rekannya, Anisya Nur Qory dan Rini Arsil, pencapaian itu menjadi tonggak penting yang membuktikan bahwa yoga bukan sekadar aktivitas yang terlihat santai, tetapi juga olahraga yang Istimewa bahkan bisa mengangkat nama tanah kelahirannya di tingkat nasional.
Di kampung halamannya, Bukittinggi, Miss Yeni dikenal sebagai pelopor yang memperkenalkan yoga secara lebih luas ke tengah masyarakat.
Di masa-masa awal, ketika yoga belum begitu dikenal dan diminati, ia memilih untuk tetap konsisten. Dengan tekun, ia membangun komunitas, membuka kelas, dan menumbuhkan ketertarikan masyarakat terhadap yoga, perlahan selangkah demi langkah.
Saat ditanya tiga kata yang menggambarkan yoga, Miss Yeni menjawab mantap yaitu fokus, sehat, dan tantangan. Jawaban yang tak hanya menggambarkan esensi yoga, tapi juga mencerminkan kepribadiannya, teguh, sadar arah, dan terus tumbuh menghadapi segala tantangan.
Menariknya, perjalanan Miss Yeni menuju yoga tidak dimulai dari studio yoga, melainkan dari arena karate. Ia adalah bukti nyata bahwa setiap orang bisa menemukan jalannya.
Perubahan bukanlah sesuatu yang harus ditakuti, selama ada keberanian untuk mencoba dan ketekunan untuk bertahan.
Dari karate ke yoga, Miss Yeni bukan hanya mengajarkan gerakan olahraga, tapi juga memberi teladan bahwa perubahan bisa menjadi awal dari perjalanan yang luar biasa.
Sahabat NIRVANA yang ingin berlatih dengan Miss Yeni bisa langsung datang langsung ke ZL Studio Bukit Tinggi atau kunjungi laman Instagram @zl.squadstudio untuk melihat jadwal maupun keseruan Miss Yeni beryoga disana.

Artikel Terkait Lainnya