Unduh Aplikasi Nirvana

image Health

Health Category

Cek Fakta! Makan Cokelat Ternyata Baik Untuk Kesehatan

03 December 2022

oleh Novi Ardila

Share

Tweet

Salin Tautan

Ringkasan

1. Meningkatkan Suasana Hati

2. Meningkatkan Fokus, Memori dan Kemampuan Belajar

3. Membantu Lebih Pintar

4. Menurunkan Risiko Demensia dan Alzheimer

5. Menurunkan Risiko Stroke

Cokelat Seperti Apa Yang Baik Untuk Tubuh?

Sumber Referensi

Saat ini sudah ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan. Selain berolahraga, kamu juga dapat mengonsumsi makanan yang sehat, salah satunya seperti cokelat.

Tak hanya enak, mengonsumsi cokelat bisa bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah, bahkan mencegah diabetes.

Memangnya apa saja sih manfaat coklat?

Berikut ini penjelasannya.

1. Meningkatkan Suasana Hati

Manfaat cokelat yang satu ini tentu sudah tak asing di telinga. Cokelat memang terkenal akan khasiatnya untuk meningkatkan suasana hati dan membuat seseorang yang memakannya menjadi tampak bahagia. Umumnya, telah terbukti jika cokelat, terutama cokelat hitam, bisa meningkatkan endorfin, yakni zat kimia otak yang menimbulkan rasa bahagia. Selain itu, cokelat dikenal bisa membantu mengurangi rasa sakit dan meredakan stres yang sering menjadi pemicu mood swing.

2. Meningkatkan Fokus, Memori dan Kemampuan Belajar

Cokelat diketahui mengandung senyawa flavonoid, terutama flavanol yang bersifat antioksidan serta anti inflamasi. Sifat ini membuat cokelat bisa melancarkan aliran darah ke otak yang meningkatkan daya ingat. Selain itu, flavonoid dalam cokelat juga dapat menembus ke dalam hippocampus, yakni area otak yang berperan dalam fungsi memori dan pembelajaran. Tak hanya flavonoid, kafein dalam cokelat juga membantu menjaga kamu tetap fokus dan berkonsentrasi serta membantu proses belajar.

3. Membantu Lebih Pintar

Makan cokelat tidak secara langsung bisa membuatmu menjadi lebih pintar. Namun, kedua manfaat cokelat di atas bisa membantumu dalam proses belajar sehingga dalam jangka panjang bisa menjadi lebih pintar. Konsumsi cokelat secara rutin juga telah terbukti bisa membantu melindungi saraf dan otak serta meningkatkan plastisitas otak.

4. Menurunkan Risiko Demensia dan Alzheimer

Beberapa penelitian juga telah menemukan fakta bahwa cokelat dapat memperbaiki fungsi kognitif pada pasien serta gangguan kognitif ringan. Adapun gangguan kognitif ringan ini termasuk kondisi yang sering berkembang menjadi demensia atau pikun, khususnya Alzheimer. Para peneliti telah mengakui bahwa masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami secara pasti bagaimana cokelat bisa menurunkan risiko penyakit saraf ini. Namun, flavonoid dalam cokelat telah diyakini bisa melindungi otak dari penurunan fungsi kognitif seiring bertambahnya usia. Flavonoid juga bisa mencegah terbentuknya amiloid yang akan merusak otak penderita Alzheimer.

5. Menurunkan Risiko Stroke

Manfaat cokelat lainnya, yaitu bisa membantu menurunkan risiko stroke. Hal ini terbukti dalam beberapa penelitian dari Brain and Life tahun 2017. Penelitian ini menemukan fakta bahwa wanita yang makan cokelat sebanyak 1,3 ons sehari mempunyai risiko stroke lebih rendah ketimbang wanita yang tidak makan sama sekali. Sementara penelitian sebelumnya, pada 2012, telah mengungkapkan bahwa pria yang makan sekitar 2 ons cokelat selama seminggu mempunyai risiko stroke lebih rendah ketimbang yang tidak makan.

Cokelat Seperti Apa Yang Baik Untuk Tubuh?

Meski memberikan manfaat, tidak semua cokelat baik untuk kesehatan. Oleh sebab itu, kamu tidak boleh sembarangan memilih coklat yang dikonsumsi. Pilihlah cokelat hitam (dark chocolate) atau bubuk kakao yang memiliki kandungan tinggi flavonoid. Sebaliknya, kamu jangan pilih cokelat yang mengandung rendah flavonoid, misalnya seperti cokelat putih atau cokelat susu (milk chocolate).

Selain itu, sebaiknya tidak memilih cokelat yang tinggi gula, lemak, serta kalori. Umumnya, mengonsumsi makanan dengan kandungan tersebut secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dan menyebabkan kelebihan berat badan.

Adapun keduanya termasuk faktor risiko yang dapat menjadi penyebab stroke. Bahkan, wanita yang mengkonsumsi makanan lemak jenuh tinggi akan mengalami gangguan memori dan masalah berpikir ketimbang yang makan lemak tak jenuh.

Meskipun memiliki banyak manfaat, cokelat sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan. Sementara itu, untuk mendapatkan manfaat cokelat di atas lebih optimal, maka bisa mengonsumsi makanan mengandung flavonoid lainnya.
Ini termasuk buncis, tomat ceri, brokoli, kale, apel, anggur merah, dan bawang bombay. Selain itu, kamu juga harus mengonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang.

Tak lupa pula menerapkan gaya hidup sehat lainnya, misalnya saja seperti berhenti merokok, rutin berolahraga, serta tidur yang cukup.

Sumber Referensi


Fimela Reporter. 2022. 4 Manfaat Mengonsumsi Cokelat Bagi Kesehatan Otak dan Jantung [online] (https://www.fimela.com/health/read/4917699/4-manfaat-mengonsumsi-cokelat-bagi-kesehatan-otak-dan-jantung di akses 2 Desember 2022)

Khulafa Pinta Winastya. 2021. 10 Manfaat Cokelat Bagi Tubuh, Bantu Jaga Fungsi Kesehatan Otak [online] (https://www.merdeka.com/trending/10-manfaat-cokelat-bagi-tubuh-bantu-jaga-fungsi-kesehatan-otak-kln.html di akses 2 Desember 2022)

Redaksi Klik Positif. 2021. Makan Coklat Ternyata Baik untuk Otak, Ini Manfaatnya [online] (https://klikpositif.com/makan-coklat-ternyata-baik-untuk-otak-ini-manfaatnya/ di akses 2 Desember 2022)

article

Artikel Terkait Lainnya