Nirvana Store

Sebagian besar masyarakat mungkin pernah bertanya-tanya mengapa jantung bisa berdetak dan mata bisa berkedip secara otomatis? Ternyata, hal ini merupakan salah satu fungsi batang otak.

Di samping itu, batang otak tidak hanya mampu mengendalikan gerakan tubuh, tetapi juga memiliki peran penting bagi kelangsungan hidup setiap individu. 

Maka dari itu, apabila batang otak mengalami gangguan seperti mata batang otak, bisa berakibat fatal.

Lantas apa sih sebenarnya mati batang otak itu? 

Lewat artikel berikut ini akan diulas mengenai mati batang otak. 

Semoga bermanfaat!

Apa Itu Batang Otak Manusia?

Sebelum membahas lebih jauh mengenai mati batang otak, mari mengetahui terlebih dahulu apa itu batang otak. Batang otak sendiri merupakan bagian otak yang terletak di dasar otak dan terhubung ke saraf tulang belakang.

Di samping tu, bagian otak tersebut juga memiliki peran sebagai penghubung antara otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), dan saraf tulang belakang. 

Perlu diketahui bahwa batang otak berperan penting sebagai pusat kendali berbagai fungsi tubuh seperti mengontrol pergerakan mata.

Kemudian memproses informasi visual, bunyi, dan sensoris yang meliputi sentuhan, suhu, dan rangsang nyeri, mengendalikan gerakan wajah, mengontrol fungsi jantung dan paru-paru. 

Termasuk detak jantung, tekanan darah, dan pernapasan, serta mengendalikan proses menelan, muntah, batuk dan bersin.

Apa Itu Mati Batang Otak?

Secara umum, mati batang otak merupakan suatu kondisi ketika batang otak tidak lagi berfungsi. Sehingga, saat batang otak berhenti berfungsi, maka otak tidak bisa mengirim dan menerima pesan ke dan dari seluruh tubuh.

Kondisi tersebut lantas menyebabkan penderitanya kehilangan kesadaran dan kemampuan bernapas, sehingga membutuhkan ventilator agar jantung tetap bisa berdetak dan oksigen beredar melalui aliran darahnya. 

Namun sayangnya, meski bisa bernapas dengan menggunakan alat bantu pernapasan ventilator, kematian batang otak bersifat permanen.

Dengan begitu, seseorang yang mengalami mati batang otak tidak akan pernah pulih dan sadar kembali serta tidak bisa bernapas dengan sendirinya tanpa bantuan alat. 

Maka dari itu, seseorang yang mengalami kondisi ini juga kerap disebut sebagai kondisi mati otak (brain death) secara keseluruhan. 

Bahkan secara medis, orang yang mengalami kondisi tersebut dianggap sudah meninggal.

Mati batang otak juga merupakan diagnosis klinis dan tidak memerlukan pemeriksaan penunjang. Adapun kematian batang otak biasanya ditandai dengan koma, apnea, dan hilangnya refleks batang otak.

Penyebab Mati Batang Otak

Adapun beberapa penyebab mati batang otak diantaranya adalah trauma, perdarahan intrakranial, meningitis, pembunuhan, bunuh diri, hipoglikemia. Kemudian juga cedera otak yang parah, stroke, penggumpalan darah, henti jantung, serta serangan jantung.

Ciri-ciri Mati Batang Otak

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa batang otak memiliki fungsi umum terkait dengan beberapa fungsi refleks atau otomatis pada tubuh. 

Maka hilangnya refleks tubuh tertentu merupakan tanda dari seseorang yang mengalami mati batang otak. Adapun ciri-ciri lainnya adalah hilang kesadaran.

Lalu tidak bernapas atau dapat bernafas hanya dengan ventilator, tidak menunjukkan reaksi terhadap rangsangan, termasuk rasa sakit. 

Kemudian mata tidak berkedip saat permukaan mata disentuh (refleks kornea), pupil mata tidak merespons cahaya, mata tidak bergerak saat kepala digerakkan (refleks okulosefalik). 

Termasuk mata tidak bergerak saat air es dituangkan ke telinga (refleks okulovestibular), dan tidak ada refleks tersedak atau batuk saat bagian belakang tenggorokan disentuh.

Tindakan Medis

Mengidentifikasi mati batang otak adalah langkah awal yang penting untuk mengambil keputusan medis dan etis. Setelah diagnosis dibuat, keluarga dan tim medis biasanya akan membahas opsi perawatan. 

Mati batang otak adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian medis segera. 

Mengetahui ciri-cirinya penting agar langkah-langkah medis yang diperlukan dapat diambil dengan cepat. Penting juga untuk menyadari bahwa mati batang otak adalah kondisi tidak dapat diperbaiki. 

Keputusan yang sulit mungkin perlu diambil oleh keluarga dan tim medis untuk memastikan kesejahteraan pasien. 

Kepekaan dan dukungan emosional dalam menghadapi situasi semacam ini juga sangat diperlukan.

Selain itu, penting untuk diingat bahwa kondisi ini tidak dapat dicegah sepenuhnya, dan mencegah "mati batang otak" secara langsung bisa jadi tidak mungkin. 

Namun, menjaga kesehatan secara keseluruhan dapat membantu mengurangi risiko masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi otak.

Jika kamu memiliki kekhawatiran tentang kesehatan otak, segara konsultasikan dengan dokter profesional untuk saran yang lebih spesifik dan pemeriksaan medis yan sesuai.

Sumber Referensi

dr. Alvin Nursalim, SpPD. 2016. Apa Itu Mati Batang Otak? (https://www.klikdokter.com/info-sehat/berita-kesehatan/apa-itu-mati-batang-otak diakses online pada 12 November 2023)

dr. Kevin Adrian. 2020. Cari Tahu Informasi tentang Batang Otak dan Masalahnya (https://www.alodokter.com/cari-tahu-informasi-tentang-batang-otak-dan-masalahnya diakses online pada 12 November 2023)