Ringkasan
Menerapkan Skinship (Sentuhan) untuk Melengkapi Pengajaran (Instruksi Verbal)
Yoga Bisa Bantu Pengobatan Skoliosis
Kebiasaan mempraktikan postur tubuh yang buruk dalam jangka waktu lama akan memberikan kontribusi negatif bagi kesehatan. Postur tubuh yang buruk karena bungkuk misalnya selain menggangu penampilan, kebiasaan buruk ini juga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
Jadi sebaiknya jangan diabaikan. Mengubah postur tubuh yang buruk memang tidak bisa dilakukan secara drastis. Namun perlahan sembari membiasakan diri untuk mempraktikan postur tubuh yang benar (memperhatikan posisi duduk dan berdiri). Ada baiknya kamu juga melengkapinya dengan melakukan yoga. Berlatih yoga secara rutin dapat membantu meningkatkan kemampuanmu mempraktikan postur tubuh yang baik
Nah, bagi kamu yang ingin berlatih yoga sekaligus memperbaiki postur tubuh, coba berkunjung ke Mini Studio Gandhi. Ini merupakan salah satu studio yoga di Medan yang menyediakan kelas khusus Iyengar Yoga. Jadi cocok buat kamu yang ingin mempelajari dasar-dasar gerakan yoga sekaligus memperbaiki postur tubuh yang kurang baik.
Lokasinya cukup mudah ditemukan karena berada tidak jauh dari pusat Kota Medan. Tepatnya di Jalan Gandhi Nomor 84/10B Kota Medan, Sumatera Utara 20214.
Beberapa waktu lalu, tim Nirvana Indonesia Yoga berkesempatan berkunjung dan berbincang langsung dengan Founder Mini Studio Gandhi, Ms Eva Ernalia. Ia membenarkan jika berlatih yoga secara rutin memang bisa membantu mendapatkan kembali postur tubuh yang benar.
Bahkan bukan hanya dirinya, Ms Eva juga menceritakan jika sedari 2014 lalu, tepatnya sejak 10 tahun Mini Studio Gandhi berdiri, sudah banyak murid yang turut membuktikan manfaat yoga.
"Sejauh ini sebenarnya alasan saya memilih berlatih yoga ketimbang olahraga lain karena adanya kelainan di pinggul saya. Cuma yoga, olahraga yang saya rasa cocok untuk kelainan pinggul saya," jelasnya.
Berlatih yoga di sini juga sangat nyama sebab Mini Studio Gandhi menyediakan fasilitas yang cukup lengkap. Mulai dari toilet, ruangan yang bersih dan full AC, ruang ibadah, ruang untuk berganti pakaian serta area parkir kendaraan.
Kamu juga akan menemukan banyak alat (properti) yoga tidak hanya matras saja. Mulai dari tali kurunta yang berderet rapi menggantung di dinding, yoga block, kursi lipat, selimut, yoga belt dan bolster. Selain itu disini juga terdapat stage (panggung) yang terbuat dari kayu dan kerangka tubuh manusia. Tujuan penggunaan semua properti ini selain untuk meminimalisir potensi cedera juga membantu visualisasi murid agar bisa berlatih secara maksimal
Kamu bisa berlatih yoga setiap hari di Mini Studio Gandhi kecuali hari Minggu. Biasanya satu sesi berlangsung selama 1 jam. Paket harga yang ditawarkan juga beragam. Untuk 8 kali pertemuan selama sebulan kamu cukup membayar sebesar Rp.700 ribu. Jika ingin berlatih satu kali saja (drop-in) akan dikenakan biaya sebesar Rp.100 ribu. Selain itu, kamu juga bisa berlatih yoga secara privat (by appoinment). Silahkan kunjungi instagram Mini Studio Ghandi di akun @ministudioghandi untuk melakukan reservasi atau sekedar melihat update jadwal kelas yoga.
Menerapkan Skinship (Sentuhan) untuk Melengkapi Pengajaran (Instruksi Verbal)
Selama berlatih yoga, Ms. Eva akan memandu kamu memaksimalkan tiap asana yang dipraktekkan. Kemudian membahas asana secara detail agar kamu tidak hanya bisa mempraktikkan asananya saja namun juga memahami dan merasakan manfaat dari masing-masing asana untuk kesehatan tubuh.
Ms Eva juga turut menerapkan skinship (aktivitas saling bersentuhan) untuk memaksimalkan latihan yogamu. Skinship itu merupakan perluasan makna dari skin to skin relationship. Skinship merupakan salah satu bentuk komunikasi manusia yang dilakukan secara non-verbal lewat sentuhan. Maknanya hampir sama dengan ekspresi wajah atau pelukan bahkan di beberapa kondisi bisa jadi lebih dalam dan kuat.
"Ketika seseorang menyentuh kulit kita, sensasi ini kemudian diterjemahkan menjadi emosi. Baik itu rasa senang, nyaman, dicintai hingga dilindungi. Nah, ketika mengajar yoga, saya ingin lebih maksimal. Jadi tidak hanya mengandalkan pengajaran lewat instruksi verbal saja. Apalagi, terkadang ada beberapa hal yang memang tidak dapat disampaikan dengan kata-kata," jelasnya.
Skinship yang diterapkan berupa sentuhan dengan tepukan perlahan di pundak atau gerakan lainnya sebagai bentuk dukungan. Manfaatnya tentu untuk meningkatkan kedekatan antara guru dan murid layaknya seperti kedekatan antara ibu dan anak.
"Sentuhan ini sangat membantu ketika berlatih yoga. Baik itu untuk saya ataupun untuk para murid. Dengan sentuhan, saya bisa mengingatkan sekaligus mendukung murid untuk mencapai ketepatan asana. Lewat sentuhan pula, saya sendiri jadi lebih mengetahui apakah murid saya sudah paham atau belum karena saya bisa merasakan postur tubuh mereka," paparnya.
Yoga Bisa Bantu Pengobatan Skoliosis
Yoga bagi Ms. Eva, tidak hanya bisa membantu mengoreksi postur tubuh saja. Namun juga membantu menguatkan tulang bahkan di beberapa kondisi cukup berperan dalam pengobatan bagi penderita skoliosis. Ada banyak asana (gerakan) yoga yang jika dipraktikkan dengan benar bisa membantu kamu meningkatkan kesadaran tubuh untuk melawan kecenderungan membungkuk.
Bukan hanya itu, berlatih secara rutin juga dapat membantu pengobatan pada penderita skoliosis. Skoliosis merupakan kelainan pada tulang belakang yang ditandai dengan bentuk punggung melengkung seperti huruf C atau S. Biasanya menimbulkan keluhan ringan, tetapi dapat berkembang dan jika tidak ditangani akan menimbulkan nyeri berkepanjangan.
"Biasanya manfaat yoga yang sudah dirasakan oleh para murid adalah meringankan rasa nyeri. Namun nggak bisa disamakan juga satu sama lain karena ada murid yang ternyata setelah rutin berlatih, derajat kelengkungan skoliosisnya berkurang," jelasnya.
Namun hal ini tentu karena berbagai faktor pendukung lainnya. Menurut Ms. Eva, yang perlu diperhatikan ketika berlatih yoga untuk pengobatan skoliosis adalah terlebih dahulu melakukan pemeriksaan fisik ke dokter. Ini berguna untuk memastikan tingkat keparahan lengkungan tulang belakang.
Selanjutnya, ada baiknya untuk melakukan yoga di bawah pengawasan instruktur berpengalaman. Sebab jika sampai salah gerakan, selain cedera bisa jadi malah memperparah kondisi skoliosis. Selain itu, durasi ketika melakukan asana termasuk propert (alat yoga) yang digunakan juga perlu disesuaikan dengan tingkat keparahan lengkungan tulang belakang. Ini berguna untuk mencapai ketepatan asana agar manfaat yang dirasakan bisa maksimal.
"Jangan mendiagnosis sendiri dan jangan melakukan sendiri di rumah. Harus tetap berhati-hati saat melakukan gerakan yoga! Meski banyak petunjuk-petunjuk gerakan yoga beredar di internet. Perlu di ingat tidak semua asana cocok dilakukan mengingat skoliosis sendiri punya beragam jenis berbeda. Mulai dari skoliosis idiopatik, skoliosis nonstruktural, skoliosis struktural hingga skoliosis degeneratif. Jadi tidak semua sama," tegasnya.
Artikel Terkait Lainnya