Nirvana Store

Pasti kamu pernah mengalami kebas pada kaki dan tangan, bukan? Permasalahan seperti ini memang kerap terjadi terutama saat malam hari, sehingga mengganggu kenyamanan ketika tidur.

Kebas atau paresthesia merupakan kondisi seperti terbakar atau ditusuk-tusuk yang umumnya dirasakan pada tangan, lengan, kaki dan tidak menutup kemungkinan bagian tubuh lainnya. Kondisi seperti ini, seringkali disertai dengan keluhan kram, sehingga pada beberapa keadaan juga menyebabkan rasa sakit tak tertahankan bagi penderitanya.

Umumnya paresthesia dipicu oleh berbagai kondisi. Ada yang disebabkan oleh saraf yang terjepit, kekurangan vitamin, sampai kerusakan pada saraf pusat (otak). Oleh karena itu, cara menghilangkan kebas juga beragam sesuai dengan penyebabnya, berikut penjelasannya.

Yuk, disimak!

1. Mengubah Posisi Tubuh

Biasanya, tak menutup kemungkinan salah satu penyebab dari kebas adalah adanya tekanan saraf akibat postur tubuh yang salah atau kurang baik. Ini seperti ketika kamu duduk atau berdiri dalam posisi yang salah, membuat tekanan pada bagian tubuh yang lain meningkat.

Jika di abaikan, selain menjadi pemicu kesemutan dan mati rasa juga berpotensi merusak otot dan saraf kamu. Oleh karena itu, jika aktivitasmu menuntut waktu duduk yang lama, sebaiknya gunakan bantal sebagai alas dan pilih kursi yang nyaman. Posisi duduk yang tepat dapat mengurangi beban tubuh dan mendukung kesehatanmu.

2. Istirahat yang Cukup

Tidur memang sangat penting untuk kesehatan karena tubuh akan melakukan perbaikan alami. Bahkan sebagian besar kasus menunjukkan bahwa dengan tidur, dapat membantu meredakan kondisi akibat gangguan kesehatan tertentu dengan sendirinya. Termasuk kebas dan mati rasa ini.

3. Gunakan Alat Khusus

Untuk menghilangkan kebas, kamu juga bisa menggunakan sarung tangan khusus agar membatasi pergerakan tangan. Cara ini biasanya digunakan oleh sebagian orang seperti pengidap Carpal Tunnel Syndrome.

Untuk diketahui Carpal Tunnel Syndrome (CTS) atau Sindrom Terowongan Karpal adalah kondisi yang menimbulkan mati rasa, kesemutan, nyeri, atau lemah di tangan dan pergelangan tangan. Penyebabnya karena tertekannya saraf di pergelangan tangan akibat beberapa kondisi. Salah satunya aktivitas berat yang menggunakan pergelangan tangan dalam jangka waktu yang lama seperti menyuci baju dengan tangan, mengulek bumbu, memasak, maupun memeras baju.

4. Melakukan Terapi Fisik

Terapi fisik juga bisa menambah kekuatan otot yang mengelilingi saraf yang rusak. Jadi semakin kuat otot tersebut, maka tekanan saraf akan semakin berkurang sehingga kebas bisa reda dan tidak akan muncul kembali. Terapi fisik pada saraf biasanya diarahkan untuk pemulihan kembali pasien dengan kelainan saraf seperti stroke, cerebral palsy dan penyakit Parkinson.

5. Pastikan Lingkungan Kerja Ergonomis

Apabila kamu sering mengalami kebas saat kerja, sudah saatnya mengubah lingkungan kerja agar lebih ergonomis. jika aktivitasmu menuntut waktu duduk yang lama, sebaiknya gunakan bantal sebagai alas dan pilih kursi yang nyaman. Hal lain yang juga perlu kamu lakukan seperti mengganti keyboard dan mouse yang nyaman digunakan.

6. Rutin Melakukan Yoga

Manfaat yoga untuk kesehatan memang tak perlu diragukan. Pelaksanaannya yang menyatukan antara gerakan tubuh, konsentrasi, dan pernafasan disukai karena bisa sekaligus dijadikan sebagai ajang relaksasi diri khususnya untuk memperbaiki suasana hati dari padatnya aktivitas sehari-hari. Jika dilakukan secara rutin dan konsisten, yoga dapat membantu tubuh menjadi lebih bugar hingga terlihat awet muda. Pasalnya gerakan-gerakan dalam yoga juga dapat berfungsi sebagai peregangan untuk otot dan sendi.

7. Angkat Kaki dan Kompres Air Dingin

Mengangkat kaki dan menyandarkannya ke tembok dipercaya juga dapat menurunkan tekanan pada tulang belakang. Seringnya ketika kamu duduk terlalu lama, kebas bisa saja terjadi karena otot-otot di area tulang belakangmu kaku dan tegang. Kamu juga bisa memaksimalkannya dengan mengompres tangan dan kaki dengan air dingin maupun hangat secara bergantian, agar membantu meredakan rasa kebas yang mengganggu kenyamanan tersebut.

8. Perubahan Gaya Hidup

Sebagai salah satu cara menghilangkan kebas dalam jangka panjang, perubahan gaya hidup seperti olahraga secara teratur, meningkatkan konsumsi makanan sehat hingga istirahat yang cukup diharapkan bisa membantumu.

9. Operasi

Terakhir, bila berbagai cara di atas tidak dapat menghilangkan kebas yang dirasakan. Sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter kepercayaan kamu. Pada beberapa kondisi tak menutup kemungkinan jika dokter bisa saja akan menyarankan kamu untuk melakukan operasi. Hal ini dilakukan agar posisi saraf yang tertekan bisa dikoreksi dan menjadi lebih baik lagi. Namun hal ini menjadi opsi terakhir jika kebas dan mati rasa yang kamu rasakan sudah tak tertahankan dan menggangu aktivitasmu.

Setelah mengetahui berbagai cara menghilangkan kebas, sebaiknya kamu tak perlu bingung lagi. Namun, jangan lupa untuk selalu menjalani gaya hidup sehat. Selalu jaga kesehatan tubuh dengan olahraga teratur, meningkatkan konsumsi makanan bergizi seimbang dan beristirahat dengan cukup.