Nirvana Store

Banyak orang mengenal yoga sebagai olahraga yang menenangkan pikiran dan melatih fleksibilitas tubuh. Namun, di balik gerakan-gerakan yang tampak lembut, yoga ternyata memiliki manfaat besar untuk kesehatan tulang.

Pertanyaannya, benarkah yoga secara rutin bisa membuat tulang lebih kuat dan sehat? Yuk Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Kesehatan Tulang Kenapa Penting Dijaga?

Tulang adalah fondasi tubuh kita. Mereka menopang berat badan, melindungi organ vital, dan menjadi penopang setiap gerakan yang kita lakukan.

Seiring bertambahnya usia, kepadatan tulang akan menurun secara alami, terutama pada perempuan setelah menopause.

Kondisi ini bisa memicu masalah seperti osteopenia (penurunan kepadatan tulang) dan osteoporosis (tulang rapuh dan mudah patah).

Menjaga tulang tetap sehat berarti mencegah risiko patah tulang, nyeri sendi, dan gangguan mobilitas di masa depan. Nah, salah satu cara yang mulai banyak direkomendasikan adalah yoga.

Bagaimana Yoga Bekerja untuk Kesehatan Tulang?

Yoga termasuk latihan beban tubuh (weight-bearing exercise) yakni jenis latihan yang melibatkan gaya gravitasi untuk melatih kekuatan otot sekaligus merangsang tulang agar tetap padat.

Saat melakukan pose yoga, otot akan menarik tulang dan sendi pada arah tertentu, memicu tubuh untuk membangun sel tulang baru. Beberapa mekanisme yoga yang bermanfaat untuk tulang antara lain:

1. Memberi Tekanan Ringan pada Tulang

Gerakan seperti Downward Facing Dog, Warrior Pose, atau Tree Pose membuat tulang di lengan, kaki, dan punggung menerima beban yang memicu penguatan.

2. Melatih Keseimbangan

Postur yoga yang fokus pada keseimbangan membantu mencegah jatuh, penyebab umum patah tulang pada lansia.

3. Meningkatkan Postur Tubuh

Yoga melatih otot punggung dan inti tubuh sehingga postur menjadi lebih tegak, mengurangi tekanan pada tulang belakang.

4. Mengurangi Peradangan

Beberapa penelitian menunjukkan yoga membantu mengurangi stres dan peradangan, yang secara tidak langsung mendukung kesehatan tulang.

Pose Yoga yang Baik untuk Kesehatan Tulang

Berikut beberapa gerakan yoga yang aman dan efektif untuk menjaga tulang:

• Tree Pose (Vrksasana) – Melatih keseimbangan dan kekuatan kaki.
• Warrior II (Virabhadrasana II) – Menguatkan tulang kaki, pinggul, dan punggung.
• Bridge Pose (Setu Bandhasana) – Menguatkan tulang belakang dan pinggul.
• Downward Facing Dog (Adho Mukha Svanasana) – Melatih tulang lengan, bahu, dan punggung.
• Cobra Pose (Bhujangasana) – Menguatkan tulang belakang sekaligus memperbaiki postur.

Tips Aman Berlatih Yoga untuk Tulang

• Konsultasi dengan dokter jika memiliki masalah tulang seperti osteoporosis.
• Gunakan alat bantu seperti blok atau strap yoga untuk mempermudah gerakan.
• Fokus pada teknik yang benar agar manfaat maksimal dan terhindar dari cedera.
• Mulai dari gerakan sederhana, lalu tingkatkan intensitas secara bertahap.

Apakah Benar Yoga Bermanfaat untuk Kesehatan Tulang

Jawabannya jelas ya, yoga secara rutin baik untuk kesehatan tulang. Latihan ini tidak hanya membuat tubuh lebih lentur, tetapi juga membantu mempertahankan kepadatan tulang, merawat postur dan mencegah risiko jatuh.

Kuncinya adalah konsistensi dan teknik yang tepat. Jadi, jika ingin tulang tetap kuat hingga usia lanjut, cobalah masukkan yoga ke dalam rutinitas mingguan Anda. Mulai dari 20–30 menit sehari, dan rasakan sendiri manfaatnya untuk tubuh dan pikiran.

Sumber Referensi

Fishman, L. M., Rosner, B., & Chang, G. (2016). Twelve-Minute Daily Yoga Regimen Reverses Osteoporotic Bone Loss. Topics in Geriatric Rehabilitation, 32(2), 81–87 (https://journals.lww.com/topicsingeriatricrehabilitation/fulltext/2016/04000/twelve_minute_daily_yoga_regimen_reverses.3.aspx diakses 8 Agustus 2025)

ernández-Rodríguez, R., Alvarez-Bueno, C., Reina-Gutiérrez, S., Torres-Costoso, A., Nuñez de Arenas-Arroyo, S., & Martínez-Vizcaíno, V. (2021). Effectiveness of Pilates and Yoga to improve bone density in adult women: A systematic review and meta-analysis. PLoS ONE, 16(5), e0251391 (https://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0251391 diakses 8 Agustus 2025)