Unduh Aplikasi Nirvana

image Health

Health Category

Benarkah Masuk Angin bisa diatasi dengan kerokan?

23 February 2023

oleh Novi Ardila

Share

Tweet

Salin Tautan

Ringkasan

Sebenarnya Apa yang dimaksud Masuk Angin?

Hal yang Perlu Diperhatikan Bila Ingin Kerokan

Cara Melakukan Kerokan yang Tepat dan Aman

Sumber Referensi

Sering pulang malam dan terpapar udara dingin di malam hari sebenarnya dapat membuat tubuh terserang masuk angin. Masuk angin merupakan sebuah kondisi ketika tubuh sedang tidak fit yang ditandai dengan badan mual, pegal-pegal, perut kembung dan pusing.

Memang saat mengalami masuk angin, sebagian besar orang Indonesia akan mengatasinya dengan cara “kerokan”. Kerokan dianggap sebagai salah satu cara yang lebih mujarab untuk menyembuhkan masuk angin dibandingkan dengan minum obat.

Namun, benarkah kerokan dapat menyembuhkan masuk angin? Cari tahu informasinya di sini.

Sebenarnya Apa yang dimaksud Masuk Angin?

Sebelum membahas lebih jauh tentang “kerokan”, sebaik kamu ketahui dulu apa sebenarnya yang dimaksud dengan masuk angin. Meski sudah sangat familiar dengan penyakit tersebut, namun ternyata masuk angin tidak dikenal dalam dunia medis.

Umumnya, ketika kamu mengalami gejala berupa badan terasa tidak enak, kedinginan, meriang, sakit kepala, dan nyeri otot, kondisi tersebut sering diartikan sebagai masuk angin.

Selain itu, masuk angin juga berhubungan pada kondisi yang ditandai dengan badan terasa hangat atau demam, perut kembung, sering buang angin, diare, serta pegal-pegal. Namun, beberapa gejala masuk angin tersebut sebenarnya mirip dengan gejala flu, tapi penyebabnya tentu saja bisa beragam.

Kamu juga tentunya sudah familiar dengan istilah “kerokan”. Cara mengatasi masuk angin yang populer di Indonesia ini biasanya dapat dilakukan dengan menggosokkan benda tumpul, seperti uang koin, bawang putih. Sebagai pelicin agar tidak menyebabkan lecet atau luka pada kulit, kerokan biasanya juga telah menggunakan minyak atau lotion.

Minyak yang sering digunakan antara lain minyak kelapa, minyak telon, da olive oil. Apabila sehabis dikerok, muncul guratan merah yang membekas di permukaan kulit, maka itu berarti kamu masuk angin. Ada juga yang beranggapan bahwa semakin merah bekas yang dihasilkan, maka semakin banyak angin yang keluar dari tubuh.

Tidak hanya bisa mengeluarkan angin, kerokan juga dipercaya mampu menyegarkan tubuh. Namun, ternyata jika dilihat dari sisi medis, kerokan bisa memberi dampak baik bagi kesehatan. Koin yang digosokkan pada kulit juga akan membuat suhu tubuh meningkat, sehingga badan menjadi lebih hangat. Suhu tubuh yang memanas ini juga mengakibatkan pembuluh darah dalam tubuh semakin melebar.

Hal ini akan memperlancar peredaran darah pada tubuh yang dikenal dengan istilah oksigenasi. Nah, apabila peredaran darah sudah lancar, maka gejala masuk angin yang di rasakan juga bisa membaik. Kerokan juga dapat meningkatkan sistem imun dan kekebalan tubuhmu.

Hal yang Perlu Diperhatikan Bila Ingin Kerokan

Apabila kamu termasuk orang yang gemar melakukan kerokan setiap kali masuk angin, sebaiknya hati-hati terhadap dampak negatif yang bisa terjadi. Hal ini karena kerokan akan menyebabkan pori-pori kulitmu menjadi terbuka dan rentan dimasuki oleh bakteri dan virus. Jadi semakin sering kamu melakukan kerokan, maka semakin besar risiko terinfeksi bakteri.

Selain itu, apabila gejala masuk angin seperti mual dan muntah dibarengi dengan nyeri dada, maka alangkah baiknya bawa ke rumah sakit dan hindari mengerok tubuh. Umumnya, kondisi tersebut bukanlah gejala masuk angin, melainkan gejala serangan jantung.

Cara Melakukan Kerokan yang Tepat dan Aman

Seperti penjelasan sebelumnya, kerokan bisa membawa manfaat bagi tubuh, seperti mengatasi masuk angin. Namun, dengan catatan, metode kerokan harus dilakukan dengan cara yang tepat dan aman. Apabila kamu ingin sekali coba dikerok untuk mengatasi masuk angin, maka bisa minta bantuan seseorang untuk melakukannya di area tubuh yang disarankan, seperti bahu, punggung, leher, dan lengan.

Sebelum memulai kerokan, kamu bisa minta untuk dioleskan minyak aromaterapi atau balsam pada area tubuhmu yang akan dikerok. Kamu juga bisa memilih minyak atau balsem yang mengandung bahan tertentu, seperti kayu putih, peppermint, atau camphor. Namun, pastikan juga kamu tidak alergi dengan bahan yang terkandung di dalam balsem atau minyak.

Pemakaian minyak atau balsem sebelum dikerok bisa bermanfaat untuk membuat permukaan kulit menjadi lebih licin, sehingga kerokan dapat dilakukan dengan lebih mudah dan minim rasa sakit. Selain itu, bahan-bahan pada minyak aromaterapi atau balsam juga akan menambah rasa hangat dan membuat tubuh menjadi lebih relaks.

Minta juga orang yang melakukan kerokan untuk mengerok secara perlahan dulu. Apabila kamu sudah terbiasa dengan tekanan dari kerokan, barulah minta ia meningkatkan kecepatan dan kekuatan tekanannya sesuai dengan keinginanmu. Dengan kerokan, diharapkan kondisi masuk angin yang dialami bisa teratasi tanpa harus mengonsumsi obat-obatan.

Nah, jadi benar bahwa kerokan dapat membantu meredakan masuk angin, namun kamu tetap perlu berhati-hati ya. Apabila sakit, kamu bisa langsung membuat janji dengan dokter di rumah sakit.

Sumber Referensi


Widiya Wiyanti. 2019. Mitos atau Fakta, Kerokan Bisa Sembuhkan Masuk Angin? [Online] (https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4820785/mitos-atau-fakta-kerokan-bisa-sembuhkan-masuk-angin di akses 20 Februari 2023)

dr Verury Verona Handayani. 2020. Nyeri Dada karena Masuk Angin Bolehkah Dikerok? [Online] (https://www.halodoc.com/artikel/nyeri-dada-karena-masuk-angin-bolehkah-dikerok di akses 20 Februari 2023)

article

Artikel Terkait Lainnya