Unduh Aplikasi Nirvana

image All

All Category

Benarkah Insomnia Bikin Frustasi? Begini Penjelasannya!

21 March 2025

oleh Imada Lubis

Share

Tweet

Salin Tautan

Ringkasan

Apa Itu Insomnia?

Hubungan Antara Insomnia dan Frustrasi

Dampak Insomnia pada Kesehatan Mental

Tips Mengatasi Insomnia dan Frustrasi yang Ditimbulkan

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Insomnia adalah gangguan tidur yang umum dialami oleh banyak orang di seluruh dunia. Kurang tidur tidak hanya menyebabkan tubuh terasa lelah, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan mental.

Tidak jarang, penderita insomnia merasa frustrasi karena sulit tidur, yang akhirnya berdampak pada keseharian mereka. Namun, apakah benar insomnia dapat menyebabkan frustrasi?

Artikel ini akan membahas hubungan antara insomnia dan perasaan frustrasi, serta bagaimana cara mengatasinya. Yuk disimak, semoga bermanfaat.

Apa Itu Insomnia?

Insomnia adalah kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan tidur, sering terbangun di malam hari, atau bangun terlalu pagi dan tidak bisa tidur kembali.

Insomnia dapat bersifat akut (berlangsung dalam beberapa hari hingga minggu) atau kronis (terjadi selama lebih dari tiga bulan).

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan insomnia antara lain:
• Stres dan kecemasan
• Pola tidur yang tidak teratur
• Konsumsi kafein atau alkohol sebelum tidur
• Gangguan medis seperti nyeri kronis atau gangguan pernapasan
• Penggunaan gadget sebelum tidur

Hubungan Antara Insomnia dan Frustrasi

Banyak penderita insomnia mengalami frustrasi karena mereka sulit tidur meskipun sudah berusaha. Berikut beberapa alasan mengapa insomnia bisa menyebabkan perasaan frustrasi:

  1. Kurangnya Kontrol atas Tidur
    Insomnia membuat seseorang merasa tidak memiliki kendali atas waktu tidurnya. Meskipun sudah berusaha menciptakan suasana tidur yang nyaman, mereka tetap mengalami kesulitan untuk tidur, yang akhirnya menyebabkan frustrasi dan stres.
  2. Kelelahan yang Mengganggu Aktivitas Harian
    Kurang tidur dapat menyebabkan rasa lelah sepanjang hari, sulit berkonsentrasi, dan performa kerja atau belajar menjadi menurun. Hal ini dapat membuat seseorang merasa tidak produktif dan akhirnya semakin tertekan.
  3. Efek pada Kesehatan Mental
    Insomnia sering dikaitkan dengan gangguan kecemasan dan depresi. Ketika seseorang tidak mendapatkan tidur yang cukup, hormon stres seperti kortisol meningkat, yang membuat perasaan negatif semakin kuat.
  4. Pola Tidur yang Tidak Teratur
    Kebiasaan tidur yang berantakan dapat memperburuk insomnia. Semakin seseorang mencoba tidur, semakin sulit bagi mereka untuk benar-benar tertidur. Hal ini menciptakan lingkaran setan yang membuat frustrasi semakin meningkat.

Dampak Insomnia pada Kesehatan Mental

Insomnia tidak hanya memicu frustrasi, tetapi juga dapat menyebabkan gangguan mental lainnya, seperti:

  • Depresi
  • Kecemasan Berlebihan
  • Mudah Emosi dan Sensitif

Tips Mengatasi Insomnia dan Frustrasi yang Ditimbulkan

Jika kamu mengalami insomnia dan merasa frustrasi karenanya, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasinya:

  1. Tetapkan Jadwal Tidur yang Konsisten Termasuk di Akhir Pekan
  2. Hindari Kafein dan Alkohol Sebelum Tidur Minimal 4-6 Jam Sebelum Tidur
  3. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman Agar Tubuh Lebih Rileks Saat Beristirahat
  4. Kurangi Paparan Layar Sebelum Tidur dan Jangan Menggunakan Gadget 1 Jam Sebelum Tidur
  5. Lakukan Relaksasi Sebelum Tidur Seperti Meditasi, Teknik Pernapasan atau Membaca Buku Sejenak
  6. Kelola Stres dengan Baik dengan Menulis Jurnal atau Mencoba Teknik Relaksasi Seperti Mindfulness

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Jika insomnia berlangsung lebih dari tiga minggu dan mulai mengganggu aktivitas harian, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter atau psikolog untuk menemukan penyebab insomnia dan memberikan solusi yang tepat.

Kesimpulan

Insomnia memang bisa menyebabkan frustrasi karena memengaruhi banyak aspek dalam kehidupan, mulai dari kesehatan fisik hingga mental. Namun, dengan menerapkan tips diatas, diharapkan insomnia dapat diatasi.

Jika kondisi ini terus berlanjut, jangan ragu untuk mencari bantuan medis agar mendapatkan solusi yang tepat.

Jadi, jika kamu sering mengalami insomnia, jangan biarkan frustrasi menguasai diri.

Mulailah dengan mengubah kebiasaan tidur dan menjaga keseimbangan hidup agar mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.

Sumber Referensi

Siloam Hospital. 2024. Insomnia - Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya [Online] (https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-insomnia diakses 21 Maret 2025)

dr Nitish Basant. 2019. Benarkah Insomnia Bisa Mengancam Jiwa? [Online] (https://www.klikdokter.com/info-sehat/kesehatan-umum/benarkah-insomnia-bisa-mengancam-jiwa diakses 21 Maret 2025)