Ringkasan
1. Bibir Kering dan Pecah-Pecah
2. Kulit Kering dan Bersisik
3. Kulit Pucat
4. Kesemutan
5. Jerawatan
6. Luka Yang Tidak Kunjung Sembuh
Kekurangan gizi (malnutrisi) adalah sebuah gangguan kesehatan yang terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi dengan cukup. Padahal, nutrisi diperlukan oleh tubuh agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
Malnutrisi bisa terjadi akibat tubuh kekurangan gizi dalam jangka waktu terlalu lama. Pada tahap awal, tanda tubuh mengalami kekurangan gizi tidak terlalu jelas. Sehingga banyak orang yang tidak menyadari tubuhnya mulai kekurangan gizi. Untuk itu kamu perlu lebih aware lagi agar bisa menyadari perubahan dalam tubuh sekecil apapun gejalanya.
Yuk, simak beberapa tanda tubuh kekurangan gizi. Jangan sampai kamu mengalami kekurangan gizi dan baru menyadarinya ketika kesehatanmu sudah bermasalah.
1. Bibir Kering dan Pecah-Pecah
Apabila bibir terlihat kering dan timbul retakan di sudut bibir, keadaan ini bisa menjadi tanda kamu kurang gizi terutama vitamin B2 (riboflavin). Saat cadangannya menipis, defisiensi dari vitamin B2 akan menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah. Biasanya pada beberapa kondisi juga akan ditandai dengan lidah dan mulut bengkak. Jangan disepelekan karena jika tidak segera kamu tangani, kondisinya bisa saja menjadi parah dan menyulitkan kamu mengkonsumsi makanan. Guna menghindarinya, kamu dapat menambahkan lebih banyak riboflavin dalam menu makananmu lewat rebusan brokoli, kacang almond, olahan salmon hingga keju cheddar.
2. Kulit Kering dan Bersisik
Selain faktor cuaca dan penuaan, permasalahan kulit kering dan bersisik bisa jadi tanda tubuh kurang asupan gizi utamanya berupa asam lemak omega-3. Secara umum, Asam lemak omega-3 bermanfaat untuk membantu menyehatkan jaringan lipid kulit, yaitu lapisan minyak yang mengusir kuman dan menjaga kelembaban alami kulit. Tentu kamu bisa mencegah hal ini dengan memperbanyak konsumsi makanan tinggi omega-3, seperti kacang walnut, ikan berminyak (tuna, salmon, mackerel, sarden) dan chia seed.
3. Kulit Pucat
Kulit pucat dan kusam menjadi tanda jika tubuh kekurangan zat besi. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan ukuran sel darah merah mengempis. Ini terjadi karena minimnya kandungan hemoglobin.
Berkurangnya ukuran sel darah merah, akan tampak pada rona kulit yang memucat, terutama pada lapisan kelopak mata dan dinding dalam pipi.
Guna mencukupi kebutuhan gizi ini, kamu dapat mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi seperti daging sapi, kacang lentil hingga sereal.
4. Kesemutan
Hampir setiap orang pasti pernah mengalami sensasi geli dan menusuk tiba-tiba pada tangan atau kaki. Kedua gejala ini dikenal juga sebagai kesemutan.
Biasanya kesemutan disebabkan karena tidak lancarnya aliran darah akibat melakukan aktivitas tertentu untuk waktu yang lama seperti saat sedang duduk bersila lebih dari dua jam. Namun, sensasi ketidaknyamanannya ini bisa terjadi akibat kekurangan asupan vitamin B, khususnya vitamin B9, vitamin B6, dan vitamin B12.
Kamu dapat meningkatkan asupan vitamin B kompleks dengan menambahkan bayam, kacang-kacangan, gandum utuh, dan telur ke dalam menu makanan harianmu.
5. Jerawatan
Secara umum, kulit berjerawat terjadi saat bakteri berkembang biak dalam pori-pori yang tersumbat oleh kotoran, minyak, dan sel kulit mati.
Namun kekurangan gizi seperti omega-3, juga menimbulkan jerawat yang sulit dihilangkan. Pada dasarnya, asam lemak omega-3 memiliki sifat anti peradangan yang kuat.
Apabila tubuh kekurangan asupan omega-3, kemungkinan kamu akan lebih sering mengalami peradangan, salah satunya kulit berjerawat.
Untuk mencegahnya, kamu bisa menambahkan ikan kembung, salmon, tenggiri, tiram hingga kedelai ke dalam menu makananmu
6. Luka Yang Tidak Kunjung Sembuh
Luka yang tidak kunjung sembuh bisa menjadi tanda jika tubuhmu kekurangan protein. Protein penting sekali untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Protein bisa kamu dapatkan dari sumber hewani, seperti telur, susu, daging merah, dan olahannya. Namun, kamu perlu mengimbanginya juga dengan protein nabati dari biji-bijian dan kacang-kacangan. Perbanyak mengkonsumsi buah tinggi vitamin C, seperti pepaya, jeruk, jambu biji, dan mangga karena bisa membantu mempercepat proses penyembuhan luka.
Selain tanda-tanda kekurangan gizi diatas, masih ada sejumlah ciri dan gejala lainnya yang bisa menunjukkan jika tubuh tidak cukup mendapatkan asupan nutrisi tertentu.
Oleh sebab itu, untuk memastikannya kamu dianjurkan untuk berkonsultasi secara rutin ke ahli gizi atau dokter untuk mengetahui kebutuhan nutrisi sekaligus metode yang tepat dalam memenuhinya.
Artikel Terkait Lainnya