Nirvana Store

Saat berolahraga, tak sedikit dari kita yang memilih untuk mengenakan jaket. Bahkan tak jarang juga diantaranya memakai jaket dengan bahan yang terbilang tebal.

Adapun alasan mengenakan jaket saat berolahraga disebut agar tubuh cepat mengeluarkan keringat, sehingga lemak pun bisa cepat terbakar. 

Namun ternyata, mengenakan jaket saat olahraga bisa memicu terjadinya berbagai gangguan kesehatan.

Lantas gangguan kesehatan apa saja sih yang bisa dipicu akibat memakai jaket saat olahraga? 

Simak ulasan berikut ini.

Risiko Pakai Jaket Saat Olahraga

Perlu diketahui bahwa pada dasarnya, lemak tubuh terbakar itu merupakan hasil dari aktivitas fisik yang dilakukan saat olahraga, bukan karena bantuan jaket yang dipakai. 

Jadi, dari pada mengenakan jaket tebal untuk mempercepat keluarnya keringat, akan lebih baik bila mengenakan kaus tipis saat olahraga. 

Pasalnya, mengenakan jaket saat berolahraga tidak hanya memicu terjadinya dehidrasi saja, tetapi juga berbagai gangguan kesehatan seperti:

1. Potensi Kram

Memakai jaket saat berolahraga bisa memicu terjadinya kram. Hal ini dikarenakan panas yang berlebihan pada tubuh bisa mengakibatkan otot-otot mengalami kram atau kejang. 

Di samping itu, kondisi tersebut juga bisa terjadi akibat tubuh kehilangan banyak elektrolit yang disebabkan oleh produksi keringat berlebih. 

Hal ini juga yang menjadi alasan olahraga pada siang hari tidak dianjurkan, karena melakukan aktivitas fisik yang berat di saat cuaca sedang panas bisa memicu terjadinya kram atau kejang otot.

2. Heat Exhaustion

Saat terjadi kejang otot atau kram tidak boleh disepelekan. Pasalnya, kondisi ini akan mengakibatkan terjadinya heat exhaustion. 

Seperti yang diketahui, saat tubuh terpapar panas menyengat dalam waktu yang lama bisa menyebabkan produksi keringat berlebih. 

Nantinya, hal ini bisa berdampak pada munculnya gejala seperti rasa lelah berlebihan, tubuh menjadi lemas, pusing, tekanan darah menurun yang berujung pada hilangnya kesadaran.

3. Heat Stroke

Gangguan kesehatan berikutnya yang bisa terjadi akibat memakai jaket saat berolahraga adalah terjadinya heat stroke atau serangan panas. 

Heat stroke sendiri bisa terjadi saat tubuh terkena paparan sinar matahari terlalu lama. Gangguan kesehatan tersebut bisa menyebabkan si penderita tidak mampu mengeluarkan keringat untuk menurunkan suhu tubuh. 

Adapun gejala heat stroke yang sering muncul diantaranya tangan menjadi dingin, pandangan mengabur, dan kesadaran berkurang. 

Di samping itu, kurangnya cairan yang masuk ke tubuh juga akan membuat darah menggumpal dan menghambat alirannya ke seluruh tubuh, termasuk otak. 

Maka dari itu, penderita heat stroke harus segera mendapatkan penanganan medis.

4. Dehidrasi Berat

Memakai jaket saat berolahraga juga bisa memicu terjadinya dehidrasi akibat tubuh kehilangan cairan yang lebih banyak. 

Adapun gejala paling umum dialami oleh seseorang yang mengalami dehidrasi berat adalah pusing, kelelahan, bahkan disorientasi mental seperti linglung.

Persiapan yang Perlu Diperhatikan Sebelum Olahraga

1. Menggunakan pakaian olahraga yang nyaman, misalnya tidak memakai pakaian yang berbahan tebal.
2. Jangan olahraga seperti lari di siang hari. Disarankan untuk melakukan kegiatan olahraga di pagi hari saat udara masih dalam temperatur rendah.
3. Penting juga untuk memperhatikan asupan cairan ketika berolahraga. Jangan lupa minum air putih maupun minuman isotonik olahraga guna menghindari dehidrasi.
4. Gunakan sepatu yang cocok untuk olahraga yang dipilih untuk membantu menghindarkan dari cedera.

.

Perlu diingat bahwa meski ada risiko berbahaya yang mengintai, bukan berarti jaket tidak boleh dipakai saat olahraga. Kamu tetap bisa melakukannya sembari mempertimbangkan panduan berikut.

Panduan Memilih dan Menggunakan Jaket Saat Olahraga

1. Pertimbangkan jenis olahraga yang kamu lakukan dan kondisi cuaca saat berolahraga. Aktivitas seperti lari, hiking atau bersepeda tentu memerlukan jaket yang berbeda dari pada olahraga dalam ruangan seperti yoga atau pilates.
2. Pilih jaket yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat.
3. Pastikan jaket yang kamu gunakan memberikan kebebasan bergerak yang leluasa apalagi untuk aktivitas yang melibatkan gerakan intens seperti lari atau yoga, elastisitas kain yang baik sangat penting.

.

Pemakaian jaket saat berolahraga memiliki manfaat dan risiko yang perlu dipertimbangkan dengan cermat. 

Keputusan ini sebaiknya didasarkan pada jenis olahraga, kondisi cuaca, dan preferensi pribadi. 

Diharapkan dengan memilih jaket yang sesuai dengan kebutuhan, kamu dapat memaksimalkan manfaatnya sambil tetap menjaga kenyamanan dan keselamatan tubuh saat berolahraga. 

Senantiasa perbarui wawasan kamu terkait cara olahraga yang efektif agar kebugaran tubuh selalu terjaga. 

Kamu bisa melakukannya dengan memanfaatkan platform kebugaran online untuk memperoleh informasi terkini tentang cara berolahraga yang efektif.

Kelas Fitness merupakan platform kebugaran online yang menyediakan konten mencakup latihan fisik sekaligus membahas isu-isu kesehatan terkini.

Langganan Kelas Fitness disini dan nikmati akses tak terbatas ke ribuan video olahraga dan kesehatan dari narasumber terpercaya.

Sumber Referensi

Redaksi Halodoc. 2018. Pakai Jaket Saat Berolahraga Ternyata Berbahaya (https://www.halodoc.com/artikel/pakai-jaket-saat-berolahraga-ternyata-berbahaya diakses secara online pada 20 Januari 2024)

Risky Candra Swari. 2021. 4 Bahaya Kesehatan yang Bisa Muncul Jika Anda Lari Pakai Jaket (https://hellosehat.com/kebugaran/olahraga-lainnya/bahaya-lari-pakai-jaket/ diakses secara online pada 20 Januari 2024)