
Ringkasan
1. Yoga
2. Jalan Santai
3. Peregangan Ringan
4. Bersepeda Santai
5. Pilates
Kesimpulan
Sumber Referensi
Menstruasi sering kali membuat tubuh terasa lemas, nyeri, dan tidak nyaman. Namun, bukan berarti kamu harus berhenti berolahraga sepenuhnya.
Justru, olahraga ringan dapat membantu meredakan kram, meningkatkan suasana hati, serta melancarkan peredaran darah. Terpenting adalah memilih jenis olahraga yang tepat agar tubuh tetap bugar tanpa memperburuk gejala haid.
Berikut adalah lima rekomendasi olahraga ringan yang cocok untuk wanita saat haid:
1. Yoga
Yoga adalah pilihan olahraga yang ideal selama menstruasi karena gerakannya yang lembut dan berfokus pada pernapasan serta relaksasi. Selain itu, yoga juga membantu mengurangi stres yang sering meningkat selama menstruasi.
Beberapa gerakan yoga dapat membantu mengurangi nyeri haid dan memperbaiki suasana hati, seperti:
- Child’s Pose (Balasana): Meredakan kram perut dan menenangkan sistem saraf.
- Cat-Cow Pose (Marjaryasana-Bitilasana): Meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi nyeri punggung.
- Cobra Pose (Bhujangasana): Membantu melancarkan aliran darah dan mengurangi ketegangan.
2. Jalan Santai
Jalan santai adalah olahraga yang mudah dilakukan kapan saja, termasuk saat haid. Aktivitas ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi kembung yang sering terjadi saat menstruasi.
Lakukan jalan santai selama 20-30 menit di pagi atau sore hari untuk hasil yang optimal.
Manfaat jalan santai saat haid meliputi:
- Mengurangi stres dan kecemasan
- Meningkatkan energi secara alami
- Membantu meredakan kram haid
3. Peregangan Ringan
Peregangan adalah cara sederhana untuk meredakan ketegangan otot dan meningkatkan fleksibilitas tubuh. Saat haid, tubuh sering merasa kaku atau nyeri, terutama di area perut dan punggung bawah.
Peregangan ringan dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan ini. Lakukan peregangan selama 10-15 menit setiap hari agar tubuh tetap rileks dan nyaman selama haid.
Beberapa gerakan peregangan yang direkomendasikan:
- Standing Forward Bend (Uttanasana): Membantu melancarkan sirkulasi darah dan meredakan stres.
- Seated Forward Bend (Paschimottanasana): Melemaskan otot punggung dan meredakan ketegangan.
- Butterfly Stretch (Baddha Konasana): Membantu merilekskan otot panggul dan mengurangi nyeri haid.
4. Bersepeda Santai
Bersepeda santai adalah aktivitas yang menyenangkan dan tidak memberikan tekanan berlebih pada tubuh. Dengan intensitas rendah hingga sedang, bersepeda dapat membantu meningkatkan aliran darah, mengurangi stres, serta meningkatkan mood.
Bersepeda secara rutin selama 20-30 menit dapat memberikan manfaat positif bagi tubuh tanpa menyebabkan kelelahan berlebih.
Beberapa tips untuk bersepeda saat haid:
- Gunakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat
- Hindari rute dengan medan yang terlalu berat
- Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik
5. Pilates
Pilates adalah latihan yang berfokus pada kekuatan inti, keseimbangan, dan fleksibilitas. Gerakan dalam pilates cenderung lembut, sehingga aman dilakukan saat haid.
Latihan ini dapat membantu mengurangi kram, meningkatkan postur tubuh, dan memperbaiki sirkulasi darah.
Kesimpulan
Olahraga ringan saat haid bukan hanya aman, tetapi juga bermanfaat untuk mengurangi nyeri, meningkatkan mood, dan menjaga kesehatan tubuh. Yoga, jalan santai, peregangan, bersepeda santai, dan pilates adalah lima pilihan olahraga yang dapat membantu tubuh tetap aktif tanpa memberikan tekanan berlebih.
Selalu dengarkan tubuh Anda. Jika merasa terlalu lelah atau nyeri meningkat, jangan ragu untuk beristirahat. Dengan memilih olahraga yang tepat, Anda bisa tetap bugar dan nyaman selama menstruasi!
Sumber Referensi
Indah Fitrah. 2025. Olahraga Saat Menstruasi: Mana yang Boleh dan Tidak? [Online] (https://hellosehat.com/wanita/menstruasi/olahraga-saat-menstruasi/ diakses 26 Maret 2025)
Sara Lindberg. 2023. Can You Exercise on Your Period? [Online] (https://www.healthline.com/health/exercise-during-period diakses 26 Maret 2025)