Unduh Aplikasi Nirvana

image Health

Health Category

5 Mitos tentang Meditasi, Mana yang Sempat Anda Percaya?

09 July 2025

oleh Imada Lubis

Share

Tweet

Salin Tautan

Ringkasan

1. Meditasi Harus Dilakukan dalam Keadaan Sepi dan Sunyi

2. Meditasi Hanya untuk Orang yang Punya Masalah Emosi

3. Meditasi Harus Berjam-Jam agar Efektif

4. Harus Duduk Bersila dengan Mata Terpejam

5. Meditasi Itu Bagian dari Ritual Agama Tertentu

Kesimpulan

Meditasi kini semakin populer sebagai salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental, meredakan stres, hingga meningkatkan fokus. Meski begitu, masih banyak anggapan keliru yang beredar soal meditasi.

Sayangnya, berbagai mitos ini justru membuat sebagian orang ragu untuk mulai bermeditasi. Agar tidak salah paham, yuk kita bahas bersama 5 mitos tentang meditasi yang masih sering dipercaya hingga sekarang!

1. Meditasi Harus Dilakukan dalam Keadaan Sepi dan Sunyi

Banyak orang mengira bahwa meditasi hanya bisa dilakukan di tempat yang hening, jauh dari suara atau gangguan apa pun. Padahal, meditasi tidak selalu memerlukan suasana senyap total.

Anda tetap bisa bermeditasi di taman, di dalam kendaraan umum, bahkan di tengah kesibukan kantor dengan teknik mindful breathing atau teknik lainnya. Yang terpenting bukan suasananya, tetapi bagaimana Anda memusatkan perhatian dan menyadari kondisi tubuh serta pikiran saat itu.

2. Meditasi Hanya untuk Orang yang Punya Masalah Emosi

Mitos lain yang tak kalah populer adalah anggapan bahwa meditasi hanya dilakukan oleh orang yang sedang mengalami stres berat, depresi, atau gangguan kecemasan. Padahal, meditasi justru bermanfaat bagi siapa saja, bahkan bagi orang yang sedang dalam kondisi mental sehat.

Tujuan meditasi bukan sekadar mengatasi masalah, tetapi juga menjaga kestabilan emosi, meningkatkan kesadaran diri, hingga memperkuat fokus dalam aktivitas sehari-hari.

3. Meditasi Harus Berjam-Jam agar Efektif

Sebagian orang menganggap meditasi harus dilakukan lama, bahkan hingga berjam-jam, agar hasilnya terasa. Faktanya, meditasi bisa dilakukan mulai dari 3 hingga 10 menit saja setiap harinya.

Yang terpenting adalah melakukannya dengan tepat dan rutin, bermeditasi sebentar-sebentar secara konsisten lebih efektif daripada jarang tapi dalam durasi panjang. Jadi, tak perlu khawatir jika waktu Anda terbatas. Mulailah dari durasi pendek, lalu tingkatkan sesuai kenyamanan secara bertahap.

4. Harus Duduk Bersila dengan Mata Terpejam

Posisi duduk bersila memang identik dengan meditasi, tetapi bukan satu-satunya cara. Anda bisa melakukan meditasi sambil duduk di kursi, berbaring, atau bahkan berjalan perlahan (walking meditation).

Yang terpenting adalah posisi tubuh rileks, nyaman, dan tetap menjaga kesadaran penuh terhadap napas maupun sensasi tubuh. Meditasi adalah praktik fleksibel yang bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu.

5. Meditasi Itu Bagian dari Ritual Agama Tertentu

Ini salah satu mitos yang sering membuat orang enggan bermeditasi. Padahal, meditasi bersifat universal dan bisa dipraktikkan siapa saja, tanpa memandang latar belakang agama atau kepercayaan.

Meskipun dalam sejarahnya meditasi banyak berkembang dalam tradisi spiritual, kini meditasi modern lebih fokus pada aspek kesehatan mental, relaksasi, dan pengembangan diri.

Kesimpulan

Meditasi bukanlah sesuatu yang rumit, sakral, atau hanya untuk kalangan tertentu. Dengan meluruskan mitos-mitos di atas, kini Anda bisa mulai mencoba meditasi tanpa rasa ragu.

Cukup sediakan beberapa menit setiap hari, temukan teknik yang nyaman, dan rasakan manfaatnya untuk tubuh dan pikiran.

article

Artikel Terkait Lainnya