Unduh Aplikasi Nirvana

image Health

Health Category

5 Dampak Akibat Pola Makan Tidak Teratur

01 August 2025

oleh Imada Lubis

Share

Tweet

Salin Tautan

Ringkasan

1. Gangguan Pencernaan

2. Penurunan Energi dan Konsentrasi

3. Berat Badan Tidak Stabil

4. Perubahan Mood dan Emosi

5. Risiko Penyakit Kronis Meningkat

Cara Memperbaiki Pola Makan Tidak Teratur

Pola makan yang teratur adalah kunci menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Sayangnya, banyak orang mengabaikan pentingnya jadwal makan yang konsisten karena kesibukan, gaya hidup, atau kebiasaan buruk.

Padahal, pola makan tidak teratur dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 dampak akibat pola makan tidak teratur dan bagaimana cara mengatasinya agar tubuh tetap sehat dan bertenaga.

1. Gangguan Pencernaan

Salah satu dampak paling umum dari pola makan tidak teratur adalah gangguan pada sistem pencernaan. Tubuh membutuhkan ritme yang konsisten untuk memproses makanan. Ketika kita makan terlalu larut, terlalu cepat, atau bahkan melewatkan waktu makan, lambung akan memproduksi asam lambung secara tidak seimbang.

Akibatnya, kamu bisa mengalami gejala seperti kembung, mual, nyeri ulu hati hingga sembelit atau diare. Jika dibiarkan terus-menerus, pola makan yang tidak teratur bisa meningkatkan risiko penyakit maag kronis hingga GERD (gastroesophageal reflux disease).

2. Penurunan Energi dan Konsentrasi

Tubuh membutuhkan asupan energi yang stabil agar bisa berfungsi optimal. Melewatkan waktu makan atau makan terlalu jarang dapat membuat kadar gula
darah turun drastis.

Hal ini menyebabkan tubuh kekurangan energi, mudah lelah, bahkan sulit berkonsentrasi. Dampaknya, produktivitas harian pun terganggu. Kamu jadi kurang fokus saat bekerja, mudah mengantuk, atau merasa lemas sepanjang hari.

Solusinya usahakan makan dalam porsi kecil tapi sering, minimal tiga kali sehari, dengan tambahan camilan sehat di antaranya. Hindari terlalu lama membiarkan perut kosong, terutama saat pagi hari sebelum beraktivitas.

3. Berat Badan Tidak Stabil

Pola makan yang tidak teratur juga berisiko membuat berat badan naik atau turun secara tidak terkendali. Saat kamu sering melewatkan makan, tubuh akan masuk ke mode “bertahan hidup” dan menyimpan lemak sebagai cadangan energi.

Di sisi lain, saat kamu makan dalam porsi besar karena terlalu lapar, tubuh akan kesulitan memproses semua asupan sekaligus. Kondisi ini membuat metabolisme terganggu, pembakaran kalori tidak optimal, dan berat badan menjadi tidak stabil.

Kunci utama menjaga berat badan ideal adalah konsistensi dalam pola makan. Bukan berarti harus selalu makan dalam jumlah banyak, tapi makan dengan kualitas dan waktu yang tepat.

4. Perubahan Mood dan Emosi

Tahukah kamu bahwa pola makan sangat memengaruhi suasana hati? Ketika asupan nutrisi tidak terpenuhi secara teratur, otak akan mengalami kekurangan neurotransmiter seperti serotonin dan dopamine yang berperan dalam mengatur emosi.

Inilah mengapa orang yang melewatkan sarapan atau makan siang cenderung lebih mudah marah, stres, atau merasa cemas tanpa alasan yang jelas. Tipsnya pilih makanan yang kaya akan serat, protein, dan karbohidrat kompleks untuk menjaga kestabilan mood. Jangan lupa cukupi kebutuhan cairan agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

5. Risiko Penyakit Kronis Meningkat

Jika dibiarkan terus-menerus, pola makan tidak teratur dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, hipertensi, kolesterol tinggi hingga penyakit jantung. Ketidakteraturan asupan makanan bisa menyebabkan fluktuasi kadar gula darah, tekanan darah, serta metabolisme lemak.

Dalam jangka panjang, hal ini dapat merusak fungsi organ vital tubuh. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Atur kembali pola makan harian Anda mulai hari ini untuk mencegah penyakit kronis di masa depan.

Cara Memperbaiki Pola Makan Tidak Teratur

Untuk menghindari dampak-dampak di atas, berikut beberapa langkah mudah yang bisa Anda terapkan:

  1. Buat jadwal makan harian. Tetapkan waktu makan utama (sarapan, makan siang, makan malam) dan alarm pengingat jika perlu.
  2. Siapkan bekal atau camilan sehat. Ini berguna saat kamu berada di luar rumah agar tidak tergoda makanan instan.
  3. Hindari makan tengah malam. Beri jeda 2–3 jam antara makan malam dan waktu tidur agar sistem pencernaan bekerja maksimal.
  4. Utamakan makanan bernutrisi seimbang. Perbanyak konsumsi buah, sayur, protein, dan karbohidrat kompleks.
  5. Minum cukup air putih. Terkadang rasa lapar hanyalah sinyal tubuh sedang dehidrasi.

Kesimpulan

Pola makan tidak teratur bukan hanya soal waktu makan yang acak, tetapi juga tentang bagaimana tubuh kita kehilangan ritmenya dalam menerima dan memproses nutrisi.

Mulai dari gangguan pencernaan, kelelahan, perubahan mood hingga risiko penyakit kronis, semuanya bisa dicegah dengan perencanaan pola makan yang lebih baik.

Jadi, jangan abaikan pentingnya makan tepat waktu dan bergizi seimbang. Tubuh yang sehat dimulai dari kebiasaan kecil yang konsisten setiap hari.

Sumber Referensi

Novi Sulistia. 2024. 8 Masalah Kesehatan yang Mengintai Akibat Makan Tidak Teratur [Online] (https://hellosehat.com/nutrisi/tips-makan-sehat/bahaya-makan-tidak-teratur/ diakses 2 Agustus 2025

Halodoc. 2023. Awas, Ini 4 Dampak Pola Makan Tidak Teratur pada Tumbuh Kembang Anak [Online] (https://www.halodoc.com/artikel/awas-ini-4-dampak-pola-makan-tidak-teratur-pada-tumbuh-kembang-anak diakses 2 Agustus 2025)

article

Artikel Terkait Lainnya