Ringkasan
Kerusakan Gigi
Gangguan pada Gusi
Peningkatan Risiko Retakan Rongga Mulut
Gangguan Pencernaan
Sumber Referensi
Mengunyah es batu mungkin terdengar tidak berbahaya, tetapi sebenarnya ada beberapa dampak yang bisa terjadi akibat kebiasaan ini.
Meskipun mengunyah es batu sesekali biasanya tidak menyebabkan masalah serius, sering mengunyah es batu dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan gigi, mulut, dan tubuh secara keseluruhan.
Lantas apa saja dampak negatif yang mungkin timbul dari kebiasaan ini?
Mari ketahui lebih detail lewat artikel berikut.
Semoga bermanfaat.
Kerusakan Gigi
Mengunyah es batu yang keras dan dingin dapat menyebabkan kerusakan pada gigi kamu. Tindakan mengunyah es batu secara berulang-ulang akan memicu keretakan bahkan pecahnya lapisan luar gigi, yang disebut enamel.
Hal ini juga dapat mengakibatkan sensitivitas gigi terhadap suhu dan rasa sakit saat mengonsumsi makanan atau minuman panas atau dingin.
Gangguan pada Gusi
Mengunyah es batu dapat menyebabkan gangguan pada gusi. Ketika kamu menggigit es batu yang keras, tekanan yang dihasilkan dapat merusak jaringan lunak di sekitar gigi dan gusi.
Hal ini berpotensi menyebabkan iritasi, pembengkakan, dan bahkan pendarahan pada gusi.
Peningkatan Risiko Retakan Rongga Mulut
Retakan rongga mulut, juga dikenal sebagai sindrom pengunyahan es, adalah kondisi yang dapat terjadi akibat sering mengunyah es batu.
Tindakan mengunyah es batu yang terus-menerus dapat menyebabkan stres berulang pada rahang, yang dapat menghasilkan retakan pada rahang atau gigi.
Hal ini dapat menyebabkan nyeri, kesulitan mengunyah, dan memerlukan perawatan medis yang lebih serius.
Gangguan Pencernaan
Mengunyah es batu secara berlebihan juga dapat berdampak pada sistem pencernaan kamu.
Es batu yang dikonsumsi dalam jumlah besar dapat menyebabkan kontraksi pada otot-otot usus, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, kembung, dan perut kram.
Sering mengunyah es batu dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan gigi, mulut, dan tubuh secara keseluruhan.
Jika kamu memiliki kebiasaan mengunyah es batu secara berlebihan, disarankan untuk mengurangi atau menghindari kebiasaan ini.
Menghentikan kebiasaan mengunyah es batu bisa menjadi tantangan. Alihkan kebiasaan mengunyah es batu dengan alternatif yang lebih baik.
Misalnya, gantilah dengan mengunyah permen karet bebas gula, menghisap permen peppermint, atau meminum air dingin tanpa es.
Pilihan-pilihan ini dapat memberikan sensasi yang mirip dan membantu mengurangi keinginan untuk mengunyah es batu.
Prosesnya mungkin memerlukan waktu dan kesabaran. Tetaplah semangat dan sadari bahwa ini adalah kebiasaan buruk yang tidak sehat dan dapat merusak gigi.
Jika kamu mengalami masalah gigi, gusi, atau gangguan pencernaan yang terkait dengan aktivitas ini.
Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi atau profesional kesehatan yang berwenang untuk mendapatkan saran dan perawatan yang tepat.
Sumber Referensi
dr. Airindya Bella. 2022. Gemar Makan Es Batu? Sebaiknya Hati-hati [online] (https://www.alodokter.com/gemar-makan-es-batu-sebaiknya-hati-hati diakses 15 Juli 2023)
Dina Rahmawati. 2023. Suka Makan Es Batu? Hati-hati, Ini Akibat yang Bisa Terjadi [online] (https://www.sehatq.com/artikel/suka-makan-es-batu-hati-hati-ini-akibat-yang-bisa-terjadi diakses 15 Juli 2023)
Artikel Terkait Lainnya