Summary
Ingin Tetap Bugar dan Sehat di Usia Senja
Yoga is Our Life: Tubuh Kita itu Semesta Kecil
Kisah Haru dalam Menjadi Guru Yoga dan Hypnotherapist
Popularitas yoga yang terus meningkat di Indonesia menjadikannya lebih dari sekadar trend bagi banyak orang. Yoga telah menjadi bagian dari gaya hidup dan keseharian mereka.
Begitu pula bagi Miss Windy Pratiwi, pendiri Win'S Studio Yoga Shala sekaligus instruktur yoga di Banyuwangi, Jawa Timur.
Sahabat NIRVANA bisa mengunjungi Win'S Studio Yoga Shala di Jalan Rejosari Nomor 47-48, Dusun Lalangan, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Miss Windy memulai perjalanannya di dunia yoga dengan motivasi sederhana, ia ingin tetap aktif, tetap sehat dan bisa membantu banyak orang di usia lanjut. Yoga menjadi pilihan yang ideal karena tidak hanya menjaga kebugaran fisik, tetapi juga memperkuat ketenangan batin dan keselarasan diri.
Penasaran dengan kisah inspiratifnya? Yuk simak wawancara ekslusif Tim Nirvana Indonesia Yoga dengan Miss Windy dalam artikel berikut ini.
Ingin Tetap Bugar dan Sehat di Usia Senja
Miss Windy menuturkan bahwa perjalanan yoganya dimulai dari keinginannya untuk tetap bisa berolahraga dan tetap bugar meski sudah di usia lanjut. Menurutnya, yoga menjadi pilihan tepat untuk hal tersebut.
Sebelum menekuni yoga secara serius, Miss Windy yang seorang instruktur aerobic, sempat mencoba berbagai jenis yoga, tetapi tidak ada yang benar-benar cocok. Hingga pada 2017, pertemuan dengan dua guru yoga, Miss Dian dan Guru Made Sumantra di Bali, mengubah segalanya.
"Saat itu saya merasa yoga tidak hanya tentang gerakan, tapi juga pengaturan napas dan pemusatan pikiran," kenangnya.
"Sejak itu, saya tekun mendalaminya, bahkan sering bolak-balik dari Banyuwangi ke Bali untuk mengikuti pelatihan,” tambahnya.
Miss Windy memutuskan untuk memperdalam pengetahuannya hingga berhasil meraih sertifikasi sebagai instruktur yoga. Termasuk 300 Jam Pelatihan di LKP Markandeya Yoga Indonesia dan Pelatihan Singing Bowl Level 1 dan 2.
Terbaru Miss Windy juga sudah mengikuti Workshop Skoliosis dan Temu Ilmiah Alumni di Udayana dengan tema Manajemen Kontrol Postural Scoliosis secara multidisiplin : Kedokteran, Fisioterapi, Yoga dan Olahraga bersama Prof. Dr. dr. I Ketut Suyasa, Sp.B., Sp.OT (K) dan pembicara lainnya.
Lantas setelah mencoba berbagai macam jenis yoga, ia merasa paling cocok dengan Hatha Yoga, terutama yoga yang bersifat penyembuhan.
Pose favoritnya? Cobra pose, yang menurut Miss Windy, jika dilakukan dengan benar dan tepat, sangat bermanfaat untuk kesehatan dan keseimbangan energi di area Swadhisthana Chakra, pusat energi yang berhubungan dengan organ reproduksi.
Bagi Miss Windy, manfaat yoga tidak hanya dirasakan secara fisik tetapi juga secara holistik.
"Setelah rutin beryoga, daya tahan tubuh saya meningkat. Yoga membantu melancarkan peredaran darah dan merilekskan otot, sementara teknik pernapasan memberikan asupan oksigen alami dari alam semesta yang menyegarkan tubuh," ungkapnya.
Relaksasi dan meditasi juga menjadi bagian penting dari rutinitas Miss Windy sehari-hari. Ia selalu menyempatkan diri untuk bermeditasi sebelum mengajar, guna memastikan energi dirinya stabil sebelum membagikan ilmu kepada murid-muridnya.
Setelah merasakan manfaat yoga yang begitu besar, tidak heran jika Miss Windy semakin termotivasi untuk terus belajar. Ia aktif mengikuti berbagai seminar dan workshop, termasuk pelatihan Hypnotherapy di Indonesia Hypnosis Center (IHC).
"Hypnotherapy sejalan dengan tujuan saya untuk selalu dan tetap melakukan yoga, yaitu untuk membantu penyembuhan diri secara holistik," tambahnya.
Yoga is Our Life: Tubuh Kita itu Semesta Kecil
Setelah lebih dari tujuh tahun mendalami yoga, diakui Miss Windy jika yoga adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupannya. Yoga bukan sekedar olahraga, lebih dari itu, yoga adalah tentang penyatuan diri dengan semesta, di mana tubuh kita sebagai manusia merupakan miniatur dari alam semesta itu sendiri.
"Melalui yoga, saya dan kita semua, belajar menyatu dengan semesta besar melalui olah tubuh, olah jiwa, olah napas hingga olah rasa," jelasnya.
Kisah Haru dalam Menjadi Guru Yoga dan Hypnotherapist
Masih dalam kesempatan yang sama, Miss Windy turut berbagi kisah haru yang sempat dialaminya dalam membantu muridnya bangkit dari keterpurukan. Salah satu pengalaman yang membekas di hatinya adalah ketika ia berhasil membantu seorang pasien yang mengalami depresi berat dan kehilangan semangat hidup.
"Suatu hari, pasangan suami istri datang ke studio saya yang sudah tutup. Meski saat itu sudah larut, saya tetap menyempatkan diri untuk bertemu dan memberikan hypnotherapy," kenangnya.
Setelah dua kali sesi, ia merekomendasikan pasien tersebut untuk mengikuti kelas yoga. Tak disangka, pasien itu menemukan semangat hidupnya kembali dan hingga kini rutin mengikuti kelas yoga.
"Melihat seseorang bangkit kembali, menemukan semangatnya lagi, itu hal yang sangat membahagiakan. Itu bukan hanya tentang bertemu mereka, tapi juga memastikan energi kita siap untuk membantu," ungkap Miss Windy dengan penuh haru.
Itulah mengapa, seperti yang sudah diceritakan sebelumnya, bagi Miss Windy, yoga bukan sekadar olahraga saja. Lebih dari itu, yoga memberi banyak manfaat tidak hanya untuk menjaga kesehatan dirinya. Tetapi juga membuat dirinya bisa membagikan kebahagiaan dan harapan kepada orang lain.
Other Related Articles