Download Nirvana Application

image Yoga

Yoga Category

Anti Minder! Ini 6 Tips Mulai Yoga Meski Tubuh Terasa Kurang Fleksibel

22 May 2025

by Imada Lubis

Share

Tweet

Copy Link

Summary

1. Ingat Yoga Itu Tentang Proses

2. Pilih Kelas Yoga untuk Pemula

3. Gunakan Alat Bantu Seperti Yoga Block & Strap

4. Jangan Malu untuk Modifikasi Gerakan

5. Latihan Rutin Meski Hanya 10-15 Menit

6. Fokus ke Pernapasan, Bukan Cuma Pose

Saat mendengar kata yoga, mungkin yang langsung terbayang di kepala adalah orang-orang dengan tubuh lentur, mampu melakukan berbagai gerakan menantang seperti split, backbend, atau headstand.

Nggak jarang, hal ini bikin sebagian orang minder duluan untuk mulai yoga karena merasa tubuhnya kurang fleksibel. Padahal, faktanya yoga bukan hanya soal kelenturan.

Yoga adalah tentang proses mengenal tubuh, memperbaiki postur, meningkatkan fokus, dan menenangkan pikiran. Kalau kamu termasuk yang ingin mencoba yoga tapi masih ragu karena merasa kurang lentur, tenang!

Semua orang bisa kok memulai yoga, terlepas dari kondisi tubuhnya. Berikut ini 6 tips memulai yoga meski tubuh kamu belum fleksibel, lengkap dengan alasan kenapa kamu nggak perlu minder lagi.

1. Ingat Yoga Itu Tentang Proses

Hal pertama yang perlu kamu tanamkan sebelum mulai yoga adalah bahwa yoga bukan kompetisi atau ajang unjuk kebolehan. Nggak ada istilah siapa yang paling bisa split atau siapa yang paling tahan headstand. Yoga adalah tentang perjalanan mengenal tubuh sendiri dan menikmati prosesnya.

Bahkan para instruktur yoga profesional pun dulunya memulai dari kondisi tubuh yang biasa-biasa saja. Fleksibilitas itu bisa dibangun seiring waktu, dengan latihan rutin dan kesabaran. Jadi, jangan bandingkan dirimu dengan orang lain saat di kelas yoga, fokus saja ke perkembangan diri sendiri.

2. Pilih Kelas Yoga untuk Pemula

Kalau kamu baru mau mulai, sebaiknya cari kelas atau video yoga yang memang ditujukan untuk pemula. Biasanya, kelas beginner ini lebih fokus ke basic pose yang ringan dan mudah diikuti. Selain itu, instruktur biasanya akan memberi opsi modifikasi gerakan buat peserta yang tubuhnya belum terlalu lentur.

Kamu bisa mulai dari kelas Hatha Yoga atau Gentle Yoga, yang gerakannya lebih slow dan fokus ke teknik pernapasan serta peregangan ringan. Hindari dulu kelas-kelas seperti Vinyasa atau Power Yoga yang intensitasnya lebih tinggi.

3. Gunakan Alat Bantu Seperti Yoga Block & Strap

Buat yang tubuhnya masih kaku, alat bantu yoga seperti yoga block, yoga strap, atau yoga bolster sangat berguna. Misalnya saat kamu belum bisa menyentuh kaki saat melakukan forward fold, kamu bisa pakai yoga block untuk menopang tangan di posisi yang lebih tinggi.

Atau saat melakukan seated forward bend, yoga strap bisa membantu kamu meraih kaki tanpa harus memaksakan badan. Dengan alat bantu ini, kamu tetap bisa menikmati manfaat pose tanpa harus memaksakan tubuh ke posisi yang belum mampu dicapai. Selain itu, alat bantu juga bisa mencegah risiko cedera akibat overstretching.

4. Jangan Malu untuk Modifikasi Gerakan

Sering kali orang yang baru mulai yoga merasa minder kalau harus modifikasi gerakan karena takut dianggap nggak bisa. Padahal, dalam yoga justru dianjurkan untuk mendengarkan tubuh dan menyesuaikan gerakan sesuai kemampuan.

Nggak semua orang langsung bisa perfect pose saat pertama kali mencoba, jadi wajar banget kalau kamu perlu sedikit modifikasi. Misalnya, saat melakukan downward facing dog terasa terlalu menekan hamstring, kamu bisa tekuk lutut sedikit. Atau saat seated twist terasa terlalu kuat, kamu bisa kurangi intensitasnya.
Yang penting, utamakan kenyamanan dan keamanan tubuh, jangan dipaksakan demi terlihat bisa.

5. Latihan Rutin Meski Hanya 10-15 Menit

Fleksibilitas tubuh nggak bisa didapat instan. Kuncinya adalah latihan yang konsisten. Kamu nggak perlu langsung yoga satu jam penuh, cukup mulai dari 10-15 menit per hari di rumah. Fokus ke gerakan-gerakan peregangan ringan, breathing exercise, dan beberapa basic pose.

Seiring waktu, tubuh akan perlahan menyesuaikan. Sendi jadi lebih terbiasa, otot jadi lebih lentur, dan pikiran pun lebih rileks. Yang penting, jangan menyerah di minggu pertama. Biasakan dulu tubuh dengan rutinitas yoga ringan, lalu perlahan tingkatkan durasi dan variasi gerakan.

6. Fokus ke Pernapasan, Bukan Cuma Pose

Salah satu elemen terpenting dalam yoga adalah teknik pernapasan (pranayama). Sering kali, orang terlalu fokus ke gerakan sampai lupa mengatur napas, padahal manfaat yoga justru maksimal saat napas teratur dan selaras dengan gerakan.

Saat tubuh terasa tegang atau kaku, coba tarik napas perlahan lewat hidung, tahan sebentar, lalu hembuskan perlahan. Ulangi beberapa kali. Teknik ini bisa membantu tubuh lebih rileks dan mempermudah masuk ke gerakan berikutnya.

Dengan fokus ke pernapasan, kamu akan merasa lebih mindful dan tenang, sekaligus mengurangi rasa minder karena pikiran jadi lebih terarah ke diri sendiri, bukan ke sekitar.

Kesimpulan

Nggak perlu minder atau takut duluan kalau tubuh kamu belum fleksibel saat mau mulai yoga. Justru, yoga bisa jadi cara efektif untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh secara perlahan dan aman.

Ingat, semua orang punya titik awalnya masing-masing. Fokus ke proses, rutin berlatih, dan jangan lupa sesuaikan gerakan sesuai kemampuan. Diharapkan dengan menerapkan 6 tips di atas, dijamin kamu bisa mulai yoga dengan nyaman tanpa rasa minder.

Siapa tahu, beberapa bulan ke depan justru kamu bakal kaget lihat seberapa jauh tubuh kamu berkembang.

Jadi, siap mulai yoga di rumah atau daftar kelas pemula minggu ini?

article

Other Related Articles